Saling Dukung dengan Pacar
Senin, 16 Juni 2008 – 12:27 WIB
DEMIAN Aditya sang ilusionis bernapas lega. Aksi hebohnya, yakni memindahkan bola besar berdiameter 8 meter dari lapangan Blok S, Jakarta, ke lapangan Gasibu, Bandung, berjalan sesuai dengan rencana. Menurut sang kekasih, artis Yulia Rahman, Demian sangat tidak tenang sebelum even berlangsung. Kecemasan Demian merambat kepadanya. Terlebih, Yulia juga menjadi presenter acara tersebut. ”Kami GR (geladi resik, Red) sampai mau subuh,” ungkap Yulia.
Bagi Demian, kehadiran Yulia merupakan semangat. Menurut dia, Yulia sebagai MC menjadi sebuah sinergi walau fokus kerjanya berbeda. ”Kami sama-sama saling support. Toh, ini bukan acara Demian sepenuhnya,” ujar Demian.
Sebelum memulai aksi yang berlangsung Jumat (13/6) malam itu, Demian mengatakan bahwa kekhawatirannya sangat tinggi. Peluang antara sukses dan gagal sama rata, 50:50. ”Saya tidak bisa tidur. Ini pertama untuk saya. Susah konsentrasi untuk yang lain. Saya fokus di sini,” ucapnya.
Ternyata, segala ketakutan itu sirna. Di hadapan ribuan penonton di lapangan Blok S dan lapangan Gasibu, bola tersebut berpindah dalam waktu singkat. Hanya, satu di antara tujuh orang yang ikut perpindahan bola tersangkut di pohon.
Untung, orang itu tersangkut di pohon kawasan lapangan Gasibu sehingga tidak sulit untuk menyelamatkannya. ”Dia tadi mungkin melepas tangannya. Masih untung nyangkut di pohon. Saya khawatir dia nyasar ke Cipularang,” canda Demian. (gen/tia)
DEMIAN Aditya sang ilusionis bernapas lega. Aksi hebohnya, yakni memindahkan bola besar berdiameter 8 meter dari lapangan Blok S, Jakarta, ke lapangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selalu Dampingi Audrey Davis, David Bayu Bilang Begini
- Sidang Kasus Dugaan Video Syur Audrey Davis Ditunda, Ini Alasannya
- Sedih Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Atta Halilintar Berkomentar Begini
- David Bayu Dampingi Audrey Davis di Sidang Kasus Dugaan Video Syur
- Demi Moana, Ria Ricis Pengin Mengadopsi Anak Laki-Laki
- Kabar Terkini Sengketa Kepemilikan Akun Lambe Turah