Saling Lapor Antarpenyelenggara Pemilu Jadi Tren Baru
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Alfitra Salamm mengatakan, saat ini ada tren saling lapor antarpenyelenggara pemilu ke DKPP.
Baik itu komisioner KPU melaporkan anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atau anggota panitia pengawas, maupun sebaliknya.
"Bahkan ada Ketua KPU (di daerah,red) melaporkan anggotanya. Karena ada ketidakpuasan," ujar anggota DKPP Alfitra Salam pada talk show 'Ngobrol Etika Penyelenggara Pemilu dengan Media (Ngetrend)' di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (27/12).
Sayangnya, Alfitra tidak bersedia menyebut siapa nama Ketua KPUD yang melaporkan anak buahnya ke DKPP tersebut.
Ia hanya mengatakan, tren yang terjadi sangat tidak baik. Apalagi Indonesia menyambut pelaksanaan Pilkada 2018 yang digelar serentak di 171 daerah.
"Tren ini sudah tidak baik, harapan untuk Pilkada 2018, penyelenggara lebih solid. Hilangkan ego institusi. Jangan sampai ada eksklusifisme antar penyelenggara," ucapnya.
Selain itu, Alfitra juga berharap antarpenyelenggara meningkatkan komunikasi untuk menyamakan persepsi terkait peraturan perundang-undangan.
Dengan demikian tidak ada lagi kesalahpahaman dalam menerjemahkan peraturan perundang-undangan yang ada.
Anggota DKPP Alfitra Salamm mengatakan, belakangan ini ada tren baru yang tidak baik, yakni antarpenyelenggara pemilu saling lapor.
- Jaringan Pemantau Pemilu Kembali Desak DKPP Pecat Pimpinan KPU & Bawaslu Lahat
- DKPP Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Bawaslu Bengkulu Selatan
- Naik 2 Kali Lipat, DKPP Terima Banyak Sekali Pengaduan Terkait Pilkada
- JPPKR Desak DKPP Pecat Komisioner KPU dan Bawaslu Lahat, Ini Alasannya
- Dituduh Sebarkan Fitnah, Bambang Christanto Mengundurkan Diri dari Ketua KPU SOLO
- MRP Papua Barat Daya Laporkan KPU ke DKPP Atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik