Saling Menguatkan, Prabowo-Erick Pasangan Solid untuk Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir kompak saling menguatkan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Peningkatan elektabilitas yang signifikan memastikan posisi keduanya semakin solid.
Temuan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia pada bulan September mencatatkan angka elektabilitas Prabowo-Erick Thohir menjadi yang tertinggi. Tercatat pada simulasi tiga pasangan calon Prabowo-Erick Thohir ini berada di angka 37,3 persen.
Prabowo-Erick Thohir mengunguli pasangan calon lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo-Ketua DPR RI Puan Maharani dengan 34,4 persen.
Sementara, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di angka 10,8 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan hasil temuan dari simulasi tiga pasangan memperlihatkan terdapat persaingan kompetitif. Sehingga tidak ada yang pasangan yang bisa meraih kemenangan dari satu putaran pemilihan.
"Jika tiga pasang yang maju dalam Pilpres 2024 tidak ada yang menang satu putaran. Tidak ada satupun nama yang bisa membungkus hanya dari satu putaran," kata Burhanuddin.
Meski demikian dia mengungkapkan hasil temuan survei Indikator Politik Indonesia pada September 2022 akan terus mengalami perkembangan. Terlebih lagi pelaksanaan Pilpres 2024 masih berada pada kurun waktur kurang dari dua tahun lagi
Di tambah gejolak dinamikan perpolitikan Tanah Air masih bergerak cukup kencang. Di satu sisi pergerakan dari para figur juga mempunyai andil cukup besar dalam menentukan angka perolehan elektabilitas ke depan.
Pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir kompak saling menguatkan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
- Ini Biang Kerok Kenaikan Harga MinyaKita
- Gus Yahya Ingin PBNU Berkontribusi dalam Program Makan Siang Bergizi Gratis
- Pemerintah Harus Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Penyebab Pemerintah Batal Beri Insentif ke 3 Komoditas
- Presiden Prabowo Berpotensi Menunjuk Laksdya Erwin sebagai KSAL Baru
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi