Saling Rajam, Meminta Hujan
Upacara Tiban Tradisi Tulung Agung Jatim
Jumat, 25 Desember 2009 – 10:25 WIB
Saling Rajam, Meminta Hujan
Mereka mendapatkan kesempatan untuk menyabet. Beberapa sabetan yang tidak bisa tertangkis mengenai punggung. Beberapa dari luka sabetan tadi mengeluarkan darah. Tak lantas mundur, peserta masih saja terus menari dan siap membalas menyabet. Setelah suasana semakin panas, keduanya lantas dipisah.
Baca Juga:
"Ayo, yang merasa laki-laki, silakan hadir lagi hari Minggu jam satu," ucap laki-laki tadi lewat pengeras suara. Sementara para peserta tiban terus saling sabet, penonton juga tak kalah heboh. Mereka bersorak ketika sabetan dari peserta telak mengenai tubuh musuh.
"Acara ini sudah menjadi tradisi. Terutama jika terjadi kemarau panjang seperti sekarang. Kami berharap dengan semangat para peserta tiban ini menumbuhkan harapan dan doa supaya Tuhan cepat memberikan hujan," ucap Sudarto, salah satu panitia. (tin/aj)
TULUNGAGUNG - Belasan lelaki dewasa di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, saling rajam. Luka sabetan sampai berdarah di punggung seolah tidak
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku