Saling Sandera Warnai Politik 2012
Kamis, 22 Desember 2011 – 08:21 WIB

Saling Sandera Warnai Politik 2012
"Imbas politik hukum 2009 sampai 2014. Tetap akan ada tarik menarik kepentingan elite, dan dari tahun ke tahun akan terus meningkat karena dibumbui pertarungan kepentingan politik," kata Burhanuddin.
Ada beberapa faktor yang menurut Burhanuddin, membuat kondisi politik hukum bakal semakin tegang. Pertama adalah karena kegagalan Presiden SBY dalam mendisiplinkan koalisi. Karakternya yang tidak tegas menyebabkan semua partai koalisi bermanuver sesuai kepentingan politiknya.
"Pak SBY memang punya kekuatan enam parpol di koalisi. Tetapi secara riil hanya Demokrat, PKB, dan PAN. Karena dua koalisi lain yakni Golkar dan PKS tetap tidak bisa dikendalikan. Parahnya dua partai ini mampu memainkan peran-peran penting di parlemen," ungkapnya.
Sedangkan yang kedua, lanjutnya, dari sisi hukum Presiden SBY tidak memposisikan diri sebagai panglima dalam melakukan pemberantasan korupsi. Dinamika hukum yang terkesan saling sandera tetap dibiarkan, bahkan SBY terkesan lari dari tanggungjawabnya sebagai kepala negara.
JAKARTA - Kondisi politik di tahun 2012 diprediksi semakin memanas. Konflik politik dan hukum masih akan terus terjadi. Hal ini lantaran, sistem
BERITA TERKAIT
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo