Saling Serang Dua Tim Ofensif

Saling Serang Dua Tim Ofensif
AGRESIF - Para pemain Jerman saat merayakan gol mereka ke gawang Argentina, dalam laga 3 Juli lalu di Stadion Greent Point, Cape Town. Foto: Getty Images/FIFA.com.
Tanpa Muller yang sudah mencetak empat gol sejauh ini, Loew mengaku kekuatan lini depannya memang tereduksi. Tapi, dia menaruh kepercayaan penuh terhadap winger Bayer Leverkusen Toni Kroos bisa menutup kehilangan tersebut.

:POLLING "Saya tidak terlalu mencemaskan pasukan saya. Yang saya khawatirkan justru kekuatan Spanyol. Secara taktik, mereka sangat sempurna, dan jarang membuat kesalahan," puji Loew, sebagaimana dilansir Reuters. "Tapi, mereka bukannya tidak pernah bikin salah. Yang bisa kami lakukan supaya menang adalah memaksa mereka melakukan kesalahan," lanjutnya.

Itu berarti, lanjut pelatih 50 tahun tersebut, timnya akan tetap menekan sejak awal, persis seperti saat melawan Argentina. Loew juga tidak khawatir dengan tekanan balik dari Spanyol, lantaran Jerman sejauh ini memiliki sistem pertahanan paling kuat. Sepanjang turnamen, mereka hanya kebobolan dua gol.

"Saya berniat menjaga catatan clean sheet saat melawan Spanyol. Itu tidak sulit, karena terima kasih kepada para defender, mereka membuat gawang saya selalu aman," kata Manuel Neuer, kiper Jerman. "Untuk mencapai hal itu, kami harus memegang kendali permainan, dan menunjukkan kepada lawan siapa bosnya. Kalau itu bisa dilakukan, bahkan Spanyol pun akan menyerah," koar kiper Schalke 04 tersebut. (na/ito/jpnn)

DI antara negara-negara elite Eropa, hanya Spanyol yang belum pernah menembus semifinal Piala Dunia. Di PD ke-18 ini, mereka tidak saja sukses lolos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News