Saling Serang Lewat Meme Berbau SARA
jpnn.com - JAKARTA - Tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta, belum dimulai. Namun saling 'serang' para pendukung sudah sangat ramai di media sosial.
Belakangan bermunculan meme-meme berbau suku, agama, ras dan antar golongan (SARA). Bahkan meme-meme tersebut terpublikasi secara viral di media jejaring sosial, seakan tidak terbendung.
"Pesan yang disampaikan oleh meme tersebut bernada ejekan, merendahkan dan menegasikan seseorang berdasarkan aspek primordial," ujar Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin, Jumat (18/3).
Menurut Masykurudin, penyebaran meme-meme yang bergerak secara cepat dan liar, pada akhirnya mengurangi kualitas informasi publik yang diterima masyarakat. Hal ini karena penyebaran meme-meme tersebut memberikan informasi yang sepotong-sepotong.
"Kondisi ini pada akhirnya mengakibatkan hak warga Jakarta mendapatkan informasi berimbang dan mendalam terkait pencalonan Pilkada Jakarta, menjadi tersendat," ujarnya.
Masykurudin berharap masyarakat ke depan lebih cerdas dalam menyikapi fenomena 'saling serang di media sosial'. Sehingga benar-benar hasil pilkada nantinya membawa perubahan kea rah yang lebih baik.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita