Saling Tuding, Ada Apa Lagi Antara Australia dan Tiongkok?

"Perilaku Pemerintah Australia sangat mengganggu pemberitaan normal media Tiongkok di Australia, secara terang-terangan melanggar hak dan kepentingan sah jurnalis Tiongkok di sana dan menyebabkan kerusakan parah pada kesehatan fisik dan mental para jurnalis dan keluarga mereka," kata Zhao.
Zhao menambahkan semua pekerja media tersebut kini telah kembali ke Tiongkok.
Sumber ABC di Pemerintah Australia mengonfirmasi jika aparat telah berbicara dengan para jurnalis Tiongkok sebagai bagian dari penyelidikan campur tangan asing di Australia.
Sementara itu beberapa pejabat Australia mencurigai tindakan Tiongkok mengintimidasi Bill dan Michael merupakan "pembalasan langsung atas penyelidikan di Australia".
Tiongkok anggap Australia 'berkhianat'

Perseteruan terbaru ini tampaknya tak bisa dilepaskan dari ketegangan yang muncul pada awal masa pandemi COID-19, ketika Australia tiba-tiba mengusulkan digelarnya penyelidikan asal-usul penyebaran virus corona di Wuhan.
Beberapa pekan lalu, wakil kepala misi diplomatik Tiongkok di Australia, Wang Xining berbicara di depan forum National Press Club di Canberra.
Ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk melontarkan sindiran kepada sikap Australia yang dianggapnya bersikap bermusuhan, justru ketika Tiongkok sedang berusaha keras mengatasi COVID-19.
Ketegangan hubungan Australia dan Tiongkok kian memanas pekan ini setelah kedua pihak saling melontarkan tudingan terkait bagaimana warga mereka ditahan dan diperiksa di masing-masing negara
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun