Salju Bekukan Benua Eropa
Korban Tewas Sudah 18
Jumat, 03 Desember 2010 – 04:44 WIB
Selain mengacaukan jadwal penerbangan di tiga bandara regional Inggris itu, salju juga membuat sebagian besar penerbangan di Bandara Internasional Heathrow di Kota London tertunda. Penundaan juga terjadi pada Bandara Internasional Charles de Gaulle di Kota Paris, Bandara Internasional Schiphol di Kota Amsterdam dan Bandara Tegel serta Duesseldorf di Kota Berlin.
Baca Juga:
Parahnya, para calon penumpang yang batal bepergian dengan pesawat tidak bisa nekat melakukan perjalanan darat. Sebab, lalu lintas darat pun tidak kalah semrawut. Jalanan yang licin menyebabkan kecelakaan di berbagai tempat. Belum lagi, lampu lalu lintas yang mati atau tidak beroperasi normal karena hawa dingin merusak sistemnya. Para penumpang yang kecewa terpaksa hanya bisa menunggu.
"Sekitar 3.000 penumpang kereta di Jerman juga terpaksa telantar di stasiun-stasiun. Sebagian yang lain memilih bertahan dan tidur di dalam kereta yang hangat," terang jubir Deutsche Bahn, operator kereta api Jerman, dalam keterangan tertulis. Para penumpang itu terpaksa bertahan di stasiun atau kereta karena hotel-hotel di hampir semua kota besar Jerman penuh sesak.
Di kawasan tenggara Denmark, salju tebal dan angin dingin membekukan hampir semua jalanan. Militer pun terpaksa dikerahkan untuk mengatur lalu lintas. Menggunakan kendaraan lapis baja, para personel militer menyisir jalan untuk membantu para pengguna jalan yang terjebak salju. Mereka juga bertugas mengevakuasi para gelandangan ke tempat-tempat penampungan. (hep/dos)
BERLIN - Musim dingin ekstrem kembali membekukan Benua Biru. Kemarin (2/12), hawa superdingin menyergap wilayah utara Eropa yang belakangan berselimut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan