Salju Lumpuhkan Natal Eropa
Minggu, 26 Desember 2010 – 02:22 WIB

Salju Lumpuhkan Natal Eropa
Akibat Global Warming
Inggris Raya akan mengalami musim dingin lebih lama dan lebih dingin pada tahun-tahun ke depan. Melelehnya Samudera Arctic telah mengubah pola angin di belahan bumi utara dan mengembuskan hawa dingin ke seluruh wilayah Inggris.
Menurut sejumlah ilmuwan, pada masa mendatang, suhu dingin akan berlipat hingga tiga kali. Lebih buruk daripada tahun ini yang dinginnya sudah mencapai minus 13 derajat Celsius.
Vladimir Petoukhov, yang melakukan penelitian di Potsdam Institute for Climate Impact, Jerman, menyatakan bahwa hilangnya lautan es akan mempunyai dampak yang tidak bisa diprediksi dalam perubahan iklim.
"Ini bukanlah apa yang kita harapkan. Siapa pun yang berpikir bahwa melelehnya gunung di Arctic yang jauh dari tempat tinggal mereka tidak akan berpengaruh pada diri mereka, saya pastikan pandangan itu salah," tegasnya. (cak/c5/dos)
LONDON - Salju yang lembut dan biasa bersahabat bagi wisatawan pencari sensasi musim dingin kini berubah menjadi momok menyeramkan yang menghantui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza