Salma: Ayah dan Nenek Saya Meninggal di Tempat

jpnn.com, GORONTALO UTARA - Sebuah mobil pickup berpenumpang 12 orang mengalami kecelakaan tunggal di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo pada Kamis (24/12) malam.
Nahas, tiga penumpang tewas dalam peristiwa itu. Dua di antaranya meninggal di lokasi kejadian, sedangkan seorang lagi di rumah sakit.
Insiden itu terjadi setelah mobil pickup yang membawa belasan warga Desa Tonala, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo itu menabrak pembatas jembatan Ilangata.
Salah seorang anggota keluarga korban bernama Salma T. Hamu (20) mengaku kaget saat mengetahui mobil yang dia tumpangi terbentur dengan keras.
"Ayah dan nenek saya meninggal di tempat," ungkap Salma yang ikut mengalami benturan keras di bagian mata.
Salma tidak mengetahui kondisi sopir dan penyebab kecelakaan tersebut.
"Tiba-tiba saja seluruhnya kaget dengan bunyi benturan sangat keras," katanya.
Pantauan di lokasi tampak bagian depan mobil rusak parah, kacanya pun berserakan.
Sebuah mobil pickup berpenumpang 12 orang menabrak pembatas jembatan dengan keras pada Kamis (24/12) malam.
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- Detik-Detik Bendum Demokrat Renville Antonio Kecelakaan, Sopir Pikap Tak Punya SIM
- Terpental dari Motor Akibat Jalan Berlubang, Remaja 16 Tahun di Semarang Meninggal
- 2 Korban Kecelakaan di Tol Ciawi Teridentifikasi, Polisi Serahkan Jenazah ke Keluarga
- Viral Pemotor Tewas di Semarang Seusai Jatuh Akibat Jalan Berlubang, Begini Penjelasan Polisi
- Terobos Palang Pintu, Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak KA Harina di Semarang