Saluran Irigasi Kering, 60 Hektar Sawah Gagal Panen
jpnn.com, BOJONEGORO - Puluhan hektar tanaman padi di Kecamatan Boerno, Kabupaten Bojonegoro, Jatim mati mengering alias puso karena dua bulan tak hujan.
Kondisi ini membuat para petani gagal panen dan rugi hingga jutaan rupiah. Puluhan hektar tanaman padi yang mengalami gagal panen atau puso tersebut, berada di Desa Ngemplak , Kecamatan Boerno.
BACA JUGA : Banjir Merendam Sawah Seluas 1.500 Hektare, Petani Terancam Gagal Panen
Lebih dari 60 hektar tanaman padi rusak parah akibat kekurangan air. Sebagian besar tanaman mati mengering, dengan kondisi bulir padi memutih, dan tidak berisi atau ompong.
Salah satu petani setempat, Mat Ikhsan, menuturkan musim kemarau yang datang lebih awal, membuat tanaman padi rusak parah.
Parahnya keberadaan sungai dan saluran irigasi yang menjadi alernatif untuk mengairi sawah, juga telah lama mengering.
BACA JUGA : Korut Dilanda Kekeringan Ekstrem, 10 Juta Orang Terancam Kelaparan
Untuk mengurangi jumlah kerugian yang lebih besar, sejumlah petani tetap memanen padi yang rusak, meski dengan hasil seadanya.
ebih dari 60 hektar tanaman padi milik warga rusak parah akibat kekurangan air dan gagal panen.
- Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan
- BPBD Salurkan 3 Juta Liter Air Bersih Hadapi Kekeringan di Aceh Besar
- Penjelasan Pakar soal Cuaca di Bandung Jauh Lebih Dingin Saat Musim Kemarau
- BMKG Ingatkan Waspada Potensi Karhutla di Wilayah NTB
- BMKG Minta Warga di Manggara Barat Waspada Gelombang Tinggi pada Musim Kemarau
- BPBD Sumsel Ajukan 10 Helikopter Untuk Antisipasi Karhutla