Salurkan Bansos, Mensos Pastikan Tak Ada Indikasi Penyelewengan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial terus melanjutkan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan sembako ke daerah yang berbatasan dengan Ibu Kota Jakarta, yaitu di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Banten.
Menteri Sosial Juliari P Batubara hadir bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko PMK Muhadjir Effendy, Wagub Provinsi Banten; Kapolda Banten, Anggota DPR RI, Bupati Tangerang, Dirjen PFM, serta Direksi PT Pos Indonesia.
“Kami menyalurkan BST di Kabupaten Tangerang sebanyak 150 ribu dari total seluruh Provinsi Banten sebanyak 400 ribu,” ujar Menteri Sosial Juliari P Batubara di Kantor Desa Cikande, Kec Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/6).
Jumlah tersebut, kata Mensos, mengingat penduduk Kabupaten Tangerang ini sebanyak 4 juta jiwa dan merupakan kawasan industri, ketika ada Covid-19 semua sektor ekonomi menjadi terhenti beroperasi.
“Dampak Covid-19 ke dunia kerja, seperti banyak pekerja dirumahkan dan terkena PHK sehingga sangatlah wajar mendapatkan alokasi BST tersebut, ” kata Mensos.
Mensos Juliari mengingatkan kepada penerima BST agar uang tidak dibelikan untuk rokok dan yang lainnya, selain untuk kepentingan keluarga dan yang bermanfaat.
“Jadi, uangnya hanya untuk digunakan memenuhi kebutuhan pokok, jadi bapak-bapak jangan untuk membeli rokok, kasihan itu anak dan istrinya, ” imbuh Juliari.
Pemerintah memutuskan memperpanjang penyaluran bansos hingga Desember 2020, tapi beda nilainya jadi Rp 300 ribu dari sebelumnya Rp 600 ribu, sebab program-program pemerintah yang lainnya sudah mulai berjalan.
Kementerian Sosial terus melanjutkan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dan sembako, ke daerah yang berbatasan dengan Ibu Kota Jakarta.
- 4 Sekolah Rakyat Dibangun di Jateng, Dana & Guru Disiapkan Pemerintah Pusat
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Gus Ipul Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Pelayanan Masyarakat di Kemensos
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Mensos Pastikan Bantuan ke Masyarakat Tidak Berkurang