Salurkan Ribuan TKI, Indonesia Bidik Korsel
Senin, 14 November 2011 – 02:27 WIB

Salurkan Ribuan TKI, Indonesia Bidik Korsel
Penempatan TKI ke Korsel sendiri dijalankan dalam bentuk kesepakatan kerja sama G to G (government to goverment) atau lintas pemerintahan sejak 2004 silam. Sejak bergulirnya program ini, total ada 31.534 TKI yang saat ini berada di Korsel. Sejak kurun waktu 2004 lalu, periode pengiriman TKI ke Korsel tertinggi terjadi pada 2008 yaitu sebanyak 11.885 orang. Sedangkan pada tahun ini hanya 3.359 orang. Diharapkan, tahun depan pemerintah bisa mengirim TKI ke Korsel lebih dari empat ribu jiwa.
Baca Juga:
Catatan dari BNP2TKI menyebutkan, rata-rata TKI di Korsel mendapatkan gaji antara Rp 9 juta hingga Rp 15 juta per bulan. "Pendapatan gaji itu di luar lembur dan fasilitas lainnya," jelas Haposan. Ada beberapa pos pekerjaan yang dominan diduduki TKI. Diantaranya perawat lansia, buruh pabrik, hingga pelaut.
Haposan menjelaskan, pihak Korsel berkomitmen menambah kuota lapangan kerja khusus untuk TKI. Sebab, saat ini Indonesia berada di posisi ketiga negara pengirim tenaga kerja ke Korsel. Posisi Indonesia berada di bawah Vietnam dan Thailand.
"Bertepatan dengan moratorium tenaga kerja Vietnam, kita harus menjadikannya sebagai peluang," jelas Haposan. Diantara pos lapangan kerja yang diharapkan bertambah kuoatanya adalah perawat lansia. Baik di rumah sakit maupun r umah tangga. (wan)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus mencari negara-negara untuk menyalurkan TKI. Saat ini, pemerintah melalui Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bahas Transmigrasi Patriot, Wamen Viva Yoga Dorong Mahasiswa Punya Jiwa Kewirausahaan
- 20 Pelaku Tawuran di Jalan Otista Raya Jaktim Ditangkap Polisi
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Riset Terbaru, Vape Efektif Bantu Perokok Beralih dari Kebiasaan Merokok
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia