Salut! Inggris Stop Bantuan untuk Militer Myanmar
Kamis, 21 September 2017 – 09:10 WIB

PM Inggris Theresa May menandatangani surat permohonan Brexit. Foto: AP
Mereka juga membantu perempuan yang mengalami penyakit menular seksual dan kekerasan seksual. Sejak konflik di Rakhine mencuat 25 Agustus lalu, para bidan itu sudah membantu kelahiran 200 bayi. (Reuters/TheGuardian/BDNews24/DailyMail/sha/c9/any)
Saat negara lain baru sebatas mengecam, Inggris sudah mengambil langkah nyata
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- 19 Juta Jiwa Jadi Korban Gempa, Junta Myanmar Masih Sibuk Urusan Perang Saudara
- Lebih dari 3.000 Orang Tewas Akibat Gempa Myanmar
- Gempa Bumi Kembali Terjadi di Myanmar Hari Ini
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Indonesia Berangkatkan Pasukan Misi Kemanusiaan Gempa ke Myanmar