Salut, Pak Polisi Berlutut di Tengah Ratusan Demonstran, Langsung Adem
jpnn.com, NEW YORK - Polisi jadi target kemarahan para demonstran yang memprotes kematian George Floyd. Foto-foto yang beredar luas menunjukkan mobil polisi dirusak massa di berbagai lokasi. Bahkan di beberapa kota massa sampai membakar markas kepolisian.
Namun, sebuah peristiwa New York memperlihatkan sisi berbeda dari gelombang demonstrasi yang telah mengguncang Amerika Serikat selama enam hari terakhir.
Kemarin, Minggu (31/5), ratusan pengunjuk rasa menggelar aksi damai tak jauh dari kantor polisi 103 di Jamaica, Queens, New York.
Di tengah aksi, seorang pastor mengajak personel kepolisian yang berjaga untuk ikut berlutut bersama para demonstran sebagai bentuk protes.
Beberapa aparat pun bersedia berlutut di tengah demonstran yang langsung menyambut mereka dengan tepuk tangan dan sorakan gembira.
Video peristiwa tersebut, yang direkam oleh seorang demonstran bernama Aleeia Abraham, dengan cepat menyebar di internet dan mendapat respons positif dari publik
Wali Kota New York Andrew Cuomo memuji para polisi tersebut. Dia menyebut tindakan mereka adalah sinyal bahwa perubahan akan terjadi.
"Beginilah awal mula sebuah perubahan," tulis Cuomo di Twitter.
Sebuah peristiwa New York memperlihatkan sisi berbeda dari gelombang demonstrasi yang telah mengguncang Amerika Serikat selama sepekan terakhir
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Dilantik Jadi Kaprodi S2 Ilmu Hukum, Edi Hasibuan Berharap Banyak Polisi Mendaftar
- Viral Pria di Bandung Diduga Onani saat Mengayuh Odong-Odong, Polisi Bergerak
- Lokasi Perjudian di Pamekasan Ini Berkedok Lomba Kelereng
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!