Salut! Penjual Pentol Bakso Ikut UN Demi Ini

Salut! Penjual Pentol Bakso Ikut UN Demi Ini
Suwito belajar sebelum ikut UN. Foto: pojokpitu

jpnn.com - JOMBANG—Usia tak menghentikan semangat belajar Suwito (37). Pria asal Sambirejo Kecamatan Jogoroto Jombang itu tetap mengerjakan Ujian Nasional (UN) di sela kesibukannya menjajakan pentol bakso keliling ke sejumlah sekolah.

 Pria paruh baya ini masih bertekad untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Karena faktor ekonomi, Suwito akhirnya menempuh ujian paket c untuk bisa memiliki ijazah.

Sehari-hari dengan membawa sepeda motor berwarna serba pink, Suwito berkeliling menjajakan dagangannya. Pentol usaha warisan orangtuanya inilah yang menjadi penopang kebutuhan ekonominya. 

Di tengah pekerjaannya tersebut,  pria jebolan SMP ini menyempatkan diri untuk belajar untuk persiapan ujian nasional.  Suwito bahkan sempat membaca buku yang ditaruh di sela gerobak jualannya sebelum memasuki ruang ujian di PKBM Ya Latif, di Desa Kedawong Kecamatan Diwek Jombang.  Suwito mengaku tidak merasa malu untuk belajar meskipun usianya sudah melampau masa di tingkat SMA.

“Saya masih memiliki keinginan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” ujarnya.

Zainudin,  pemilik PKBM Ya Latif mengatakan, seluruh peserta ujian nasional paket di tempatnya, rata-rata sudah berusia dewasa. Mereka berasal dari beragam tingkat ekonomi. Latar belakangnya juga beragam. Mereka sudah mendapatkan bimbingan belajar paket untuk bisa mengerjakan ujian nasional tahun ini. 

Pelaksanaan UN tidak hanya digelar untuk sekolah regular,tapi sejumlah kelompok belajar juga mengikuti ujian paket. Ujian paket ini diperuntukan warga yang putus sekolah ataupun tidak bisa mengikuti sekolah karena faktor usia. (end/flo/jpnn)

 



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News