Salut! Petugas Bandara Tolak Suap dari Pengedar Narkoba
jpnn.com, SURABAYA - Baso Armatoa Pasolo batal terbang via Bandara Internasional Juanda. Dia tepergok anggota aviation security (avsec) bandara saat sedang membawa narkoba jenis sabu-sabu.
Baso masuk ke bandara pada Rabu (15/3) sekitar pukul 17.00. Saat itu dia hendak terbang ke Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan pesawat Lion Air JT 642.
Namun, petugas bandara menaruh curiga terhadap Baso. Dia tidak mau menunjukkan barang yang disimpan di saku saat melewati detektor logam.
Padahal, petugas keamanan bandara sudah meminta dengan halus.
"Itulah yang membuat petugas semakin curiga," tutur Kabid Pemberantasan BNNP Jatim Wisnu Chandra.
Selanjutnya, petugas memeriksa Baso di ruang body search. Di situlah diketahui Baso menyembunyikan sabu-sabu di saku celana sebelah kiri.
Serbuk seberat 100 gram tersebut disimpan dalam bungkusan berwarna hitam.
"Di situ dia baru mengaku bahwa itu memang benar sabu-sabu," lanjut Wisnu.
Baso Armatoa Pasolo batal terbang via Bandara Internasional Juanda. Dia tepergok anggota aviation security (avsec) bandara saat sedang membawa narkoba
- Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 88 Miliar di Riau
- Polda Banten Gagalkan Pengiriman 30 Kilogram Sabu-Sabu Asal Riau
- Polisi Ungkap Asal Sabu-Sabu yang Ditemukan di Parkiran RS Fatmawati
- Polda Kalsel Ungkap Kasus Penyelundupan 12 Kilogram Sabu-Sabu Jaringan Malaysia
- Polda Sumut Tangkap 3.860 Tersangka Kasus Narkoba Selama Tujuh Bulan
- Pengedar 2,9 Kg Sabu-Sabu Dibekuk Polisi di Batam, Terancam Hukuman Berat