Salut! Petugas Bandara Tolak Suap dari Pengedar Narkoba
Jumat, 17 Maret 2017 – 15:02 WIB
Baso lantas dibawa ke posko security checkpoint untuk diproses lebih lanjut.
Baca Juga:
Pukul 18.50 dia diserahterimakan kepada Satgas Lanudal Juanda.
Lantaran terus berbelit, bahkan sempat menawarkan imbalan Rp 12,5 juta kepada anggota avsec, Baso kemudian diserahkan kepada BNNP Jatim.
"Namun, tawaran tersebut (uang, Red) ditolak pihak avsec," ungkap pria asal Bandung itu.
Tim BNNP kemudian bergerak menginterogasi Baso. Berdasar pengakuannya, dia disuruh seorang bandar di daerah Malang.
Baso sudah dua kali diminta bandar tersebut untuk mengantar serbuk haram tersebut.
Modusnya sama. Sabu-sabu disembunyikan di balik pakaiannya.
Pada misi pertama, Baso bisa lolos karena hanya membawa sedikit sabu-sabu.
Baso Armatoa Pasolo batal terbang via Bandara Internasional Juanda. Dia tepergok anggota aviation security (avsec) bandara saat sedang membawa narkoba
BERITA TERKAIT
- Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 88 Miliar di Riau
- Polda Banten Gagalkan Pengiriman 30 Kilogram Sabu-Sabu Asal Riau
- Polisi Ungkap Asal Sabu-Sabu yang Ditemukan di Parkiran RS Fatmawati
- Polda Kalsel Ungkap Kasus Penyelundupan 12 Kilogram Sabu-Sabu Jaringan Malaysia
- Polda Sumut Tangkap 3.860 Tersangka Kasus Narkoba Selama Tujuh Bulan
- Pengedar 2,9 Kg Sabu-Sabu Dibekuk Polisi di Batam, Terancam Hukuman Berat