Salut! Petugas Bandara Tolak Suap dari Pengedar Narkoba

Salut! Petugas Bandara Tolak Suap dari Pengedar Narkoba
Calon penumpang pesawat kedapatan bawa sabu-sabu. Foto: JPG/Pojokpitu

Serbuk haram tersebut dipilin-pilin dan diselempitkan dalam celana jins. Tepatnya di daerah ikat pinggang.

"Pada misi pertama petugas bandara bisa dikelabui," terang Wisnu.

Status sebagai penganggur membuat Baso kembali tergiur untuk menjadi kurir narkoba.

Dia lalu diminta lagi oleh bandar untuk mengantar sabu-sabu. Bayarannya Rp 7 juta untuk pengiriman 100 gram sabu-sabu.

Setelah deal harga, bandar tersebut menjemputnya dari Malang.

"Dia dikawal hingga benar-benar bisa naik ke pesawat," tutur pria 40 tahun itu.

Namun, kali ini Baso apes. Dia tertangkap sebelum sempat mengirim barang yang kedua.

Berdasar rekaman kamera CCTV (closed circuit television) bandara, dia terlihat berbincang dengan seseorang sebelum berangkat.

Baso Armatoa Pasolo batal terbang via Bandara Internasional Juanda. Dia tepergok anggota aviation security (avsec) bandara saat sedang membawa narkoba

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News