SALUT! Siswa Seberangi Banjir Besar Demi ke Sekolah
jpnn.com - TRENGGALEK--Jembatan kayu yang menghubungkan Desa Depok Kecamatan Panggul Trenggalek dan juga Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo terputus total.
Itu akibat terjangan arus sungai yang menjadi perbatasan wilayah Trenggalek-Ponorogo .
Jembatan yang dibangun dengan biaya swadaya dari mayarakat ini tak lagi bisa digunakan, karena hampir separuh bagian jembatan hilang terbawa arus .
Peristiwa ini berimbas pada aktivitas masyarakat. Salah satu dampak yang paling terasa adalah di sektor pendidikan.
Siswa yang hendak bersekolah di seberang sungai harus rela bertaruh nyawa, demi dapat mengikuti pelajaran.
Mereka harus menggunakan rakit kecil yang dibuat oleh masyarakat dengan standar keamanan yang sangat tidak layak.
Mereka mengaku tak ada pilihan lain, selain menggunakan rakit kecil karena jembatan yang mereka gunakan sehari-hari, tak bisa digunakan lagi.
Selain itu, para pelajar ini harus melewati jalan setapak yang cukup jauh untuk menuju ke sekolah mereka.
TRENGGALEK--Jembatan kayu yang menghubungkan Desa Depok Kecamatan Panggul Trenggalek dan juga Desa Gedangan Kecamatan Ngrayun Kabupaten Ponorogo
- Ribuan Siswa Sekolah Tiga Bahasa Berlaga dalam Porseni PERSTIBI II 2024
- Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Gandeng Mendagri
- Penjelasan BKN soal Ribuan Akun Honorer TMS Tereset Saat Pendaftaran PPPK Tahap 2
- Mendiktisaintek: Pendidikan Ampuh Mencegah Radikalisme dan Terorisme
- Fikom Universitas Pancasila Buka Prodi Magister Baru, Diminati Influencer
- Gandeng ITB, IDSurvey Kembangkan Green Leadership di Kalangan Mahasiswa