Salut! THR Belum Dibayar, Petugas DKP Ini Memilih Tetap Kerja
jpnn.com - BATAM - Pasca aksi tuntut pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Kamis (30/6) lalu di Kantor Wali Kota Batam dan Kantor DPRD Batam, petugas kebersihan kembali bekerja. Seperti yang dilakukan petugas kebersihan di wilayah Seibeduk.
“Tetap kerja, ini lagi nunggu datang bin lagi,” ungkap seorang petugas, Aang, seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Dia mengatakan pengangkutan sampah hanya sempat tersendat saat aksi pada Kamis (30/6) lalu. Itupun tak terlalu, lantaran yang ikut demo hanya sebagian, sementara sebagiannya lagi bekerja seperti biasa.
“Ini tugas kami, kalau tak kerja sampah nanti banyak yang numpuk. Sehari saja sudah banyak (numpuk) apalagi lama,” ujarnya ketika hendak mengangkut sampah bersama beberapa rekannya di salah satu TPS di wilayah tersebut.
Penjaga bin kontainer TPS tersebut, Sugeng menambahkan walau tetap bekerja pihaknya tetap menunggu keputusan dari pemerintah tentang pencairan THR yang dinilai cukup molor mengingat lebaran tinggal menghitung hari. “Tunggu empat hari katanya,” ucapnya pria paru baya ini.
Dia menegaskan petugas di wilayahnya tetap melaksanakan kewajibannya mengangkut sampah. Namun dia berharap kepada warga juga turut serta membantu pekerjaan mereka dengan cara tidak mebuang sampah sembarangan. “Kita kerja keras, kadang masyarakat ini yang kurang sadar. Sering juga bin kosong, malah buang diluar,” ujarnya.
Akibat tidak dibuang ke bin kontainer, tidak jarang sampah berserakan masuk parit hingga tercecer di jalan. “Yang salah nanti kami (petugas) juga,” terangnya. (cr14/cr13/ray/jpnn)
BATAM - Pasca aksi tuntut pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) pada Kamis (30/6) lalu di Kantor Wali Kota Batam dan Kantor DPRD Batam, petugas kebersihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi