Salut untuk Simon
Minggu, 30 Januari 2011 – 17:50 WIB
JAKARTA - Indonesia gagal total di Korea Terbuka 2011. Dalam even super series premier itu, tidak satupun wakil merah putih lolos ke final. Simon Santoso yang menjadi satu-satunya wakil terakhir Indonesia di semifinal kemarin (29/1), akhirnya juga kandas. "Tadi sudah main maksimal. Saya kurang sabar di skor penetuan jadinya malah berbalik dan kalah," ujar Simon melalui pesan singkat.
Perjuangan pebulu tangkis berperingkat ke-16 dunia itu kandas di tangan tunggal putra asal Tiongkok Lin Dan 23-21 20-22 21-15. Meski kalah, Simon layak mendapatkan apresiasi. Melawan Lin Dan yang merupakan salah seorang pebulu tangkis terbaik dunia, dia nyaris menang. Kalau saja memenangkan duece pada game kedua, maka Simon akan mengalahkan juara Olimpiade Beijing 2008 itu. Saking serunya pertandingan, Lin Dan sampai butuh satu jam 15 menit.
Baca Juga:
Performa Simon setidaknya lebih baik dari tunggal putra terbaik Indonesia Taufik Hidayat. Pada perempat final Li Dan hanya butuh 49 menit untuk mengalahkan Taufik.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia gagal total di Korea Terbuka 2011. Dalam even super series premier itu, tidak satupun wakil merah putih lolos ke final. Simon
BERITA TERKAIT
- Takluk dari Popsivo Polwan, Jakarta Livin Mandiri Nilai Kurang Dinaungi Keberuntungan
- Menang di Kandang Bima Perkasa, Satya Wacana Kantongi Modal Berharga Lawan SM
- Satria Muda Raih Kemenangan Perdana di Kandang Melawan Kesatria Bengawan Solo
- Indonesia Pengin Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2031, Menko AHY Bergerak
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Dewa United Beri Kekalahan Perdana buat Persib, Pelatih Riekerink Puji Pemain