Salut, Wanita Paruh Baya Ini Berjibaku Mengatur Kendaraan Saat Hujan dan Banjir di Jalan Raya
Dikutip dari laman Cartoq, Jumat (14/8), penutup parit dibuka pada pukul 6 pagi, dan Kanta berdiri di tengah hujan dan jalan yang banjir hingga pukul 13.00 siang waktu setempat.
Tindakan Kanta pun mendapatkan apresiasi, bahwa warga sekitar setuju jalan tersebut bisa tergenang dalam waktu lama jika penutup parit itu tidak dibuka.
Dia mengatakan, bahwa polisi datang untuk menghargainya dan bahkan pejalan kaki member hormat kepadanya, tetapi pejabat BMC memarahinya karena melepas penutup lubang parit tanpa izin.
Kanta mengatakan, dirinya tidak pergi dari lubang itu karena tragedi pada 2017 lalu, ketika penutup lubang dilepas untuk mengalirkan air banyak menimbulkan korban jiwa.
Ada yang ditemukan setelah dua hari di dekat laut Worli. (ddy/jpnn)
Wanita bernama Kanta Maruti harus rela berdiri di jalan raya yang sedang banjir untuk memastikan agar tidak ada kecelakaan di tengah hujan deras
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya