Salut, WNI Kreatif di New Zealand Ini Jadi Viral
jpnn.com - Perantau asal Indonesia yang kini bermukim di New Zealand, Riadi Subagya sedang jadi omongan warga di Negeri Kiwi itu. Mantan pemandu wisata yang alih profesi menjadi pengemudi taksi itu menyajikan hal unik bagi warga Wellington, ibu kota New Zealand.
Riadi memasang perangkat karaoke di dalam taksinya. Karena layanan itu pula Riadi dikenal oleh anggota parlemen hingga penikmat dugem yang pulang larut.
Wajah Riadi sampai menghiasi koran utama di Wellington, Dominion Post edisi Kamis (25/1). “Traffic Jam: Karaoke Cabbie Strikes A Chord,” tulis Dominion Post dalam halaman depan dengan foto Riadi sedang memegang mikrofon di dalam taksinya.
Riadi yang kini berwiraswasta dengan taksinya memasang perangkat karaoke pada Juni 2017, atau bersamaan dengan big match rugbi antara British and Irish Lions melawan All Black di Wellington. Saat itu, lagu yang paling sering dinyanyikan penumpang di taksi Riadi adalah Delilah milik Tom Jones.
“Setiap orang di taksiku menyanyikan lagu itu,” kenang Riadi.
Harian Dominion Post di Wellington, New Zealand yang memajang artikel tentang Riadi Subagya. Foto: KBRI Wellington for JPNN
Sejak itu, Riadi menerima carteran setidaknya tiga kali seminggu, baik dari penumpang yang pulang larut sehabis dugem di kota, ataupun warga yang buru-buru di pagi hari hendak ke bandara. Saat ini, taksi milik Riadi menjadi satu-satunya di Wellington yang menyediakan layanan karaoke.
Perantau asal Indonesia yang kini bermukim di New Zealand, Riadi Subagya sedang jadi omongan warga di Negeri Kiwi itu karena kreativitasnya.
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- Pelacakan Elang, Kunci Kelanjutan Perundingan Pembebasan Pilot Selandia Baru
- Selandia Baru Bantu Indonesia Mempercepat Peningkatan Kapasitas Panas Bumi
- Kecelakaan di Lombok Tengah, Turis Asal Selandia Baru Tewas
- Detik-Detik KKB Tembak Mati Pilot, Jasad Dibawa ke Helikopter Lalu Dibakar, Sadis
- Selandia Baru Sukses Mempercepat Penurunan Prevalensi Merokok, Negara Lain Bisa Menirunya