Sam Bimbo: SBY Penyanyi tapi Abaikan Nasib Musikus
Minggu, 16 Desember 2012 – 23:23 WIB
Sam juga mengaku heran dengan sikap aparat. Kata dia, jika polisi menemukan uang palsu, dengan cepat menangkap sang pelaku. Uang palsunya juga langsung dimusnahkan. Namun untuk pembajakan CD, VCD maupun DVD, selama 30 tahun ini tidak pernah ada pabrikan pembajakan yang disita oleh aparat.
“Jadi rupanya tidak terlihat sama oknum-oknum aparat hukum kita. Tapi kalau teroris yang tersembunyi, itu mereka cepat tahu dimana keberadaannya. Memang kalau perdata, sering. Tapi tidak pernah ada kasus pembajakan sampai ke pidana. Akibatnya, mereka begitu luar biasa merajalela,” katanya.
Namun sebagai seniman, Sam mengaku tidak akan menyerah. Ia bersama Bimbo, tentu akan tetap setia menghadirkan lagu-lagu baru, demi menghibur dan sekaligus berdakwah bagi pencerahan umat. “2013 mendatang, kami pemusik sedang berusaha dengan operator seluler, mau mencoba bangkit dengan bentuk baru. Semoga ini menyelamatkan musik Indonesia. Apakah bentuknya seperti RBT, atau yang lain, masih terus kita dalami,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA – Musikus, Sam Bimbo mengatakan 2012 merupakan tahun kematian musik Indonesia. Alasannya karena maraknya pembajakan yang berakibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Terinspirasi Tanah Karo, Dipha Barus Rilis Lagu Surak
- Begini Cara Paula Verhoeven Melepas Rindu dengan Anak-anak
- Rhoma Irama Tidak Sabar Tampil di Batfest 2024
- Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Ungkap Perubahan yang Dirasakan
- 3 Berita Artis Terheboh: Vicky Praseto Kalah, Ratna Sarumpaet Dilaporkan
- Pamaren Tunggal Yos Suprapto, Hidupkan Kembali Budaya Agraris untuk Kedaulatan Pangan