Sama-sama ASN, Jangan Bedakan PPPK dengan PNS
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Hugua menyoroti adanya perbedaan perlakuan terhadap PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan pegawai negeri sipil (PNS).
Padahal menurutnya, PNS dan PPPK itu sama-sama aparatur sipil negara (ASN).
"Pengangkatan PPPK harus disegerakan. Kepala daerah jangan hanya fokus pada CPNS. Ingat, PPPK itu amanat UU ASN," kata Hugua kepada JPNN.com, Selasa (13/10).
Karena kedudukannya sama, lanjut mantan bupati Wakatobi ini, baik pemerintah pusat maupun daerah jangan menafikkan kehadiran PPPK dari honorer K2.
Dia memahami posisi PPPK harus diisi oleh tenaga profesional, tetapi 51.293 honorer K2 yang lulus pada seleksi Februari 2019 adalah pekerja.
"Saya yakin yang lulus PPPK kemarin adalah honorer K2 profesional dan benar-benar bekerja," ujarnya.
Hugua tidak memungkiri ada honorer yang direkrut karena kedekatan dengan kepala daerah. Namun, tidak lantas menyamaratakan semuanya bahwa mereka tidak profesional.
Politikus Fraksi PDIP ini juga menyarankan seluruh kepala daerah memahami UU ASN dan turunannya. Pelajari betul posisi PPPK agar tidak mengabaikan 51.293 honorer K2 yang lulus (PPPK).
Politikus PDIP Hugua mengingatkan Pemda untuk tidak membedakan posisi PPPK dengan PNS.
- 3 Pejabat di Banggai Diduga Langgar Aturan Netralitas ASN, Gakkumdu Ancam Jemput Paksa
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK