Sama-Sama Buta Kekuatan Lawan

Tanpa pemain bintang, klub yang belum ada sebulan diperkenalkan ke publik Gresik itu akan lebih banyak mengandalkan permainan kolektivitas penggawanya. Tiga legion asingnya akan langsung dipasang. Peter Lipede di pertahanan, Sylla Douda di lini tengah, dan Agustin Mbom Elie di ujung tombaknya.

Selebihnya, GU akan lebih banyak mengandalkan kemampuan penggawa lokalnya seperti Ahmad Nurosadi, Fadli Sanusi, dan Wimba Sutan. "Pokoknya apapun target yang dibebankan ke kami, yang penting kami bisa bermain bagus. Itu saja sudah cukup," jelas pelatih asli Wonogiri itu.

Tak mau kalah, Persipro juga mematok target yang sama. Klub berjuluk Laskar Minak Jinggo itu ingin mencari pelampiasan usai tumbang dari Madiun Putra di laga perdana Divisi Utama 19 Desember lalu. "Kita sudah mengevaluasi apa saja kekurangan yang terjadi kepada pemain pada laga perdana," kata pelatih Persipro Jefri Sastra.

Sama dengan GU, Jefri juga mengaku belum mengantongi kemampuan lawannya itu. Namun, hal itu disebut Jefri tidak akan berdampak banyak dengan permainan anak asuhnya nanti. Hanya, Jefri merasa diuntungkan dengan pertandingan yang digelar di tempat netral itu. "Apalagi tanpa penonton. Makanya kami sangat optimistis," pungkas Jefri.