Sama-sama Rugi
Selasa, 22 Mei 2012 – 08:19 WIB
Setelah melewatkan sejumlah peluang, gol yang dinanti itu akhirnya datang di menit 66. Berawal dari umpan panjang yang dilepaskan dari belakang, Sunarto yang lolos dari jebakan offside langsung sprint untuk menyambut bola. Setelah mengelabuhi kiper Fakrurrazi, Sunarto mencetak gol yang mengubah papan skor menjadi 1-1. Itu adalah gol perdana Sunarto untuk Arema ISL musim ini.
Sayangnya, setelah gol Sunarto, Arema ISL sulit untuk menciptakan peluang ke gawang PSAP. Bahkan, PSAP sempat mengancam gawang Arema ISL pada menit 73 lewat heading Abu Bakar Bah. Beruntung, Kurnia Meiga tampil cemerlang sore itu dan mementahkan peluang yang dimiliki pemain PSAP. Hingga peluit panjang dibunyikan, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Arema ISL pun mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Usai pertandingan, Suharno pun terlihat kurang puas dengan hasil imbang yang diraih timnya. "Saya tidak menyalahkan pemain. Saya marah pada diri saya sendiri. Kenapa sudah saya latih, tapi masih belum bisa tiga poin," ujar pelatih berusia 52 tahun ini.
Mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini mengatakan, Arema ISL seharusnya bisa membawa pulang poin penuh, bila melihat banyaknya peluang yang dimiliki. "Tapi bagaimana pun, anak-anak sudah berjuang maksimal di udara yang panas ini. Hasil imbang juga harus kita syukuri. Ini pemberian Tuhan. Apalagi, tidak mudah mencuri poin di kandang PSAP," kata pelatih yang mengantongi lisensi kepelatihan A AFC itu.
SIGLI ACEH- PSAP Sigli boleh dibilang tim "kemarin sore" di kancah tertinggi sepak bola tanah air. Namun, status itu tak menjadikan tim
BERITA TERKAIT
- Keran Poin Macet, Jakarta Bhayangkara Mengawali Proliga 2025 dengan Kekalahan
- Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
- Sabina Altynbekova Tidak Cetak Banyak Poin, Yogya Falcons Tersengat Electric PLN
- Proliga 2025: Jakarta Electric Raih Kemenangan, Pemain Asing Kepanasan
- Trio Maut Persib Bandung Jadi Ancaman Baru di Liga 1
- Brisbane Roar vs Central Coast Mariners: Rafael Struick cs Belum Pecah Telur