Sama Seperti di Indonesia, Ramadan di Australia Dimulai 18 Juni

Umat Muslim di Australia menyambut datangnya bulan suci Ramadan. 1 Ramadan di Australia jatuh hari Kamis, 18 Juni. Sejumlah masjid dan komunitas Muslim di Australia pun sudah umumkan kegiatan sepanjang bulan puasa.
Penetapan 1 Ramadan di Australia diumumkan oleh Dewan Islam di sejumlah negara bagian, melalui situs resmi dan jejaring sosial, terutama halaman Facebook mereka.
Seperti yang dikutip dari situs milik Dewan Islam di negara bagian Victoria, Jajaran Imam di Victoria menetapkan 1 Ramadan 1436 H akan jatuh pada tanggal 18 Juni 2015.
"Ketua dan anggota Jajaran Imam di Victoria mengucapkan selamat Ramadan bagi umat Muslim di Victoria dan Australia," demikian surat pernyataan yang mereka unggah di halaman Facebooknya.

Disebutkan bahwa pengelihatan lewat bintang sejak Rabu dini hari (17/06) dan kemungkinan bulan baru atau hilal terlihat pada saat matahari tenggelam hari Rabu.
Sementara itu, komunitas Islam di Darwin, atau Islamic Society of Darwin di Kawasan Australia Utara juga menyatakan lewat pengelihatan bulan, awal Ramadan ditetapkan pada hari Kamis.
Hingga pantauan saat ini, seluruh komunitas Islam telah mengikuti ketetapan Dewan Imam Nasional Australia yang menetapkan jatuhnya bulan puasa pada tanggal 18 Juni.
Melalui jejaring sosial pula, sejumlah masjid-masjid dan komunitas Islam di Australia telah mengunggah jadwal kegiatan mereka sepanjang bulan Ramadan.
Umat Muslim di Australia menyambut datangnya bulan suci Ramadan. 1 Ramadan di Australia jatuh hari Kamis, 18 Juni. Sejumlah masjid dan komunitas
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia