Sama Seperti Indonesia, TNI dan AB Jepang Perlu Jalin Kerja Sama

jpnn.com - JAKARTA - Hubungan kerja sama pertahanan dan keamanan antara Tentara Nasional Indonesia dengan Angkatan Bersenjata Jepang (AB Jepang) telah berjalan cukup  lama,  khususnya dalam hal pendidikan maupun bantuan kemanusian perlu ditingkatkan, terutama menghadapi situasi regional yang berkembang dengan cepat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menerima kunjungan kerja Kepala Staf Gabungan Pasukan Bela Diri Jepang Laksamana Katsutoshi Kawano di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (30/11).

Panglima TNI menyampaikan Jepang merupakan negara maritim sama seperti Indonesia. Oleh karena itu, TNI perlu menjalin kerja sama dengan Angkatan Bersenjata Jepang.

"Terhadap keamanan maritim, terdapat kesamaan antara Indonesia dan Jepang sehingga atas dasar tersebut, TNI dengan senang hati bekerja sama dengan Angkatan Bersenjata Jepang,” ujarnya.

Menurut Panglima TNI, sejak tahun 1998 telah dilaksanakan kerja sama di bidang Pendidikan dengan mengirimkan para prajurit dan Taruna Akademi Militer untuk mengikuti pendidikan di Universitas Pertahanan Nasional Jepang (Boeidagaku).

“TNI mengikutsertakan Taruna Akmil untuk mengambil program sarjana dan pasca sarjana di Universitas Pertahanan Nasional yang berada di Yokosuka Jepang dan banyak memperoleh predikat lulusan terbaik, kerja sama  ini perlu ditingkatkan,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Terkait terjadinya gempa dengan kekuatan 7,3 skala Richter (SR) yang mengguncang wilayah Fukushima dan Koriyama Jepang beberapa waktu yang lalu, Panglima TNI  menyampaikan rasa duka yang mendalam.

"Pada peristiwa terjadinya gempa tersebut secara pribadi saya turut berduka, kemudian saya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Jepang yang mengirimkan Helikopter, Kapal dan lainnya saat tsunami di  aceh tahun 2004. Kedepan TNI akan menjalin dan meningkatkan kerjasama dibidang humanitarian assistance and disaster relief (HA/DR) dengan Jepang,” tuturnya.