Samak Kembali Jadi Calon PM Thailand

Samak Kembali Jadi Calon PM Thailand
Samak Sundaravej dalam sebuah kunjungan di pasar tradisional Bangkok.
BANGKOK – Tingkat fluktuasi situasi politik Thailand benar-benar sangat tinggi. Itu ditandai dengan keputusan yang diambil Partai Kekuatan Rakyat (PPP) untuk kembali mencalonkan Samak Sundaravej sebagai perdana menteri (PM). Keputusan itu diambil setelah PPP mengadakan rapat internal selama dua jam. Padahal, mereka sempat menganulir keputusan itu sehari sebelumnya. Tapi, tetap saja Samak belum tentu kembali menjadi orang pertama dalam struktur pemerintahan Thailand.

’’Saya berterima kasih kepada partai yang mencalonkan saya kembali,’’ ujar Samak menegaskan bahwa dirinya menerima pencalonannya kembali. ’’Saya bersedia menerimanya kembali semata-mata karena saya ingin melindungi demokrasi di negara ini.’’

Sebagaimana diberitakan, Pengadilan mencopot Samak dari jabatannya Selasa (9/9) karena menjadi pemandu acara memasak di televisi. Sebab, konstitusi yang berlaku di Thailand melarang pejabat negara melakukannya.

Hal itu juga ditegaskan oleh juru bicara PPP Suthin Klangsang. ’’Samak telah menerima pencalonannya kembali sebagai perdana menteri,’’ ujar Suthin. ’’Beliau siap menjabat kembali bila sidang Parlemen yang diadakan Jumat (12/9) menganggap beliau pantas. Beliau senang bila bisa menjabat kembali.’’

Lebih lanjut Suthin menuturkan bahwa Samak sama sekali tidak merisaukan maraknya kritik yang ditujukan kepada dirinya. Yang pasti, Samak tetap menginginkan segalanya berjalan sesuai dengan prosedur dan aturan hukum yang berlaku. Betapapun, kata Suthin, keputusan berada pada Parlemen. Dan bila Parlemen menganggapnya tidak layak, mereka tentu tidak akan bisa kembali ke jabatannya itu.

’’Menurut Samak, alasan utama sehingga menerima pencalonannya kembali adalah karena beliau ingin melindungi demokrasi di negara ini serta ingin membantu mengatasi permasalahan yang terjadi,’’ lanjut Suthin yang mengatakan bahwa Samak adalah calon tunggal yang dimiliki partai pemenang pemilu Desember 2007 itu.

’’Kami tidak mendiskusikan kandidat lain,’’ ujar Suthin.

Pada kesempatan itu, Suthin juga mengatakan bahwa mayoritas anggota partai mendukung pencalonan Samak. Namun, Langkah PPP untuk kembali mencalonkan Samak bisa disebut sebagai tindakan yang kelewat berani. Seperti ramai diberitakan, keberadaan Samak tidak diinginkan lagi. Ditandai dengan aksi demonstrasi yang diikuti 35 ribu simpatisan Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) yang menduduki Gedung Pemerintah selama sekitar dua pekan. Ditambah lagi, partai anggota koalisi pemerintah juga menolak pencalonan Samak.

BANGKOK – Tingkat fluktuasi situasi politik Thailand benar-benar sangat tinggi. Itu ditandai dengan keputusan yang diambil Partai Kekuatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News