Saman Indomelb Menang Kompetisi di Melbourne
Dalam kompetisi 'Pentas Bakat' yang digelar akhir pekan lalu (5/09), tarian Saman yang dibawakan oleh kelompok Saman Indomelb berhasil keluar juara. Kompetisi ini juga melibatkan voting dari warga Indonesia yang berada di kota Melbourne dan sekitarnya.
Kelompok Saman Indomelb sudah sering diundang untuk mengisi sejumlah acara-acara, mulai dari pengisi acara bertemakan budaya hingga menjadi pembuka sejumlah pameran bisnis. Tapi tetap saja ada perasaan gugup saat mengikuti Pentas Bakat 2015.
"Kami tetap merasa grogi saat di babak final, sama sekali tidak sempat melihat penampilan dari finalis lain. Jadi di ruang ganti pun kami hanya memfokuskan diri pada penampilan dengan berlatih," ujar Miranda Anwar, salah satu anggota Saman Indomelb.
Terlebih dari sejak babak audisi hingga babak final, kelompoknya harus berganti-ganti penari.
"Kesulitannya karena banyak dari anggota kami yang sudah pulang ke Indonesia, jadi ada penari, pemain kendang, dan penyanyi baru," kata Miranda. "Kami juga tidak ingin mengulang koreografi yang sama, sehingga kita mau lebih kreatif."
Beberapa penari kelompok Saman Indomelb juga adalah warga lokal. Foto: Saman Indomelb.Tapi semua usah dan kerja keras terbayar dengan hasil yang membanggakan. Saman Indomelb berhasil mengalahkan empat finalis lainnya dan keluar sebagai pemenang.
Hadiah sebesar $1.000 atau hampir mencapai Rp 10 juta pun berhasil dikantonginya.
Hasil ini diperoleh dari voting yang dilakukan oleh pihak penyelenggara dan penilaian juri.
Dalam kompetisi 'Pentas Bakat' yang digelar akhir pekan lalu (5/09), tarian Saman yang dibawakan oleh kelompok Saman Indomelb berhasil keluar
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata