Samarinda Pastikan akan Naikkan UMK
Jumat, 23 Oktober 2009 – 10:03 WIB
Samarinda Pastikan akan Naikkan UMK
SAMARINDA. Upah Minimum Kota (UMK) Samarinda dipastikan bakal mengalami kenaikan pada 2010 mendatang. Meski demikian, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Samarinda melalui Dewan Pengupahan Kota (Depekot) belum bisa merincikan nilai kenaikan tersebut. Dijelaskan Sekretaris Depekot Samarinda Eddy Heriadi, saat ini UMK tercatat Rp966.652 per bulan. "Kita berusaha menaikkan UMK tahun depan. Untuk besarannya, masih kita lihat. Yang pasti UMK akan naik beberapa persen dibandingkan yang ada sekarang," kata Eddy kepada Sapos kemarin siang.
Eddy berjanji akan menyampaikan kepada masyarakat mengenail jumlah kenaikan UMK ini setelah semuanya jelas. Untuk keperluan ini pula lanjut Eddy, pihaknya tengah melakukan survei lapangan terhadap berbagai jenis Kebutuhan Hidup Layak (KHL) sejak Januari hingga Desember 2009 mendatang.
Baca Juga:
"Dari hasil survei itu, kita akan mendapatkan nilai KLH Kota Samarinda yang akan dijadikan acuan untuk UMK tahun depan," ujarnya.Kenaikan itu nantinya akan diputuskan dalam rapat pleno Depekot Kota Samarinda yang terdiri dari Pemerintah Daerah dan Serikat Pekerja setelah sidang Kamis (29/10) mendatang. Sebelumnya Rabu (21/10) lalu, juga telah digelar sidang yang memulai pengambilan langkah penyusunan kerja UMK 2010 pada di Kantor
Disnaker.
"Pastinya untuk nilai KHL ditentukan dari inflasi. Dan inflasi sendiri setiap tahunnya mengalami kenaikan yang tentu berpengaruh dengan UMK tadi. Untuk itu, kami juga pasti melibatkan Badan Pusat Statistik," paparnya. (rm-1/aj)
SAMARINDA. Upah Minimum Kota (UMK) Samarinda dipastikan bakal mengalami kenaikan pada 2010 mendatang. Meski demikian, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- 48 ASN di Rejang Lebong Diberi Sanksi Teguran, Ini Sebabnya
- 3 Korban Longboat Terbalik di Malut Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok
- Gempa M 4,3 Terjadi di Pesisir Barat Lampung
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung