Samarkan Arak di Dalam Kardus Air Mineral
Trik Produsen-Pedagang Kelabui Razia Petugas

jpnn.com - TUBAN - Produsen minuman keras (miras), tampaknya, tidak kehabisan trik untuk menyamarkan penjualan arak. Hal itu dilakukan menyusul gencarnya razia dan ketatnya pengawasan aparat keamanan. Lima dus arak nyaris lolos dari pengamatan petugas saat dijual di sebuah warung di jalan Tuban - Babat, persisnya di Dusun Widengan, Kelurahan Gedongombo, Selasa malam lalu (22/10).
Arak-arak tersebut sengaja disamarkan. Dua jenis kardus air mineral yang masih gres dan disegel rapi digunakan untuk mengemas 57 botol arak yang masing-masing berkapasitas 1,5 liter itu.
Ketika melakukan razia, petugas nyaris terkecoh dan menyangka kardus itu berisi air mineral. Polisi baru tahu bahwa kardus tersebut berisi arak setelah membuka segel kardus.
Dalam penggerebekan itu, polisi menahan Nyoto, 40, pemilik warung. Dia dijerat pasal 9 (1) dan pasal 17 (1) Perda Nomor 5 Tahun 2004 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol.
Menurut Kasatreskoba Polres Tuban AKP Gatot Subagyo, menyusul ketatnya pengawasan, produsen maupun penjual arak akan terus menyiapkan berbagai trik untuk mengelabui petugas. Pengelabuan itu dilakukan mulai pengemasan, pengangkutan, hingga modus penjualan. "Karena itu, kami terus memantau," tuturnya.(ds/JPNN)
TUBAN - Produsen minuman keras (miras), tampaknya, tidak kehabisan trik untuk menyamarkan penjualan arak. Hal itu dilakukan menyusul gencarnya razia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerebek Lokasi Perjudian Sabung Ayam di Musi Rawas, Polisi Tangkap 5 Orang
- Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Datangi Bareskrim
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal yang Ditutupi Muatan Pupuk
- 273 Mahasiswa UMTS Jadi Korban Penipuan, Miliaran Uang Kuliah Melayang, Waduh!
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Apes, Belasan Pengunjung Festival di Magetan Jadi Korban Copet