Sambangi 5 TPS di Dharmawangsa Tetap Gagal Nyoblos

jpnn.com - JAKARTA - Warga Jakarta mengeluhkan kurangnya surat suara di tempat tinggalnya, salah satunya adalah Jenny. Wanita berambut panjang ini tinggal di belakang apartemen Rasuna Said, Jakarta. Namun beberapa bulan lalu ia pindah ke kawasan Dharmawangsa, Jakarta.
Hendak ingin memberikan hak suaranya ke TPS, ia justru kecewa lantaran gagal memilih. Jenny yang sudah membawa surat keterangan A5 tetap tak bisa menjoblos, lantaran surat suaranya habis. Bahkan, lima TPS di sekitar Dharmawangsa yang telah ia sambangi tak bersisa satupun surat suaranya.
"Saya sudah muter ke TPS terdekat, udah ke lima TPS yang saya datangi, tapi mereka bilang (panitia TPS) surat suaranya pada habis," ujar Jenny saat mencoba menyambangi TPS 003 Kel Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (9/7).
Akhirnya ia pun mencoba ke TPS 003, namun sesampainya di sana, ia juga tetap tak bisa nyoblos lantaran waktunya sudah habis.
"Saya cerita ke temen, kebetulan dia rumahnya di daerah sini. Katanya siapa tahu bisa di sini (TPS 003). Eh sampai sini sudah tutup karena jam 1. Jadi tetep nggak bisa. Ya mau gimana, kecewa pasti, bingung juga," serunya.
Jenny ternyata tak sendiri, ia katakan bahwa tadi juga sempat menemui warga yang bernasib sama. "Banyak tadi yang juga kayak gini. Mereka bilang, yang warga sini aja mau nyoblos surat suaranya abis. Apalagi yang bawa surat keterangan A5," cetusnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Warga Jakarta mengeluhkan kurangnya surat suara di tempat tinggalnya, salah satunya adalah Jenny. Wanita berambut panjang ini tinggal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Tak Targetkan Angka untuk Tarif Impor Trump, Asalkan Diturunkan
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Anggap Sistem Pengawasan Nol Besar, Minta KY Dibubarkan
- 700 Lebih CPNS 2024 Kemdiktisaintek Mundur, Formasi Kosong? Simak Penjelasan MenPAN-RB Rini
- Suap ke Hakim Rp 60 Miliar, Hinca: Ada Korupsi Besar yang Mau Ditutupi
- Jebolan MilkLife Soccer Challenge Bakal Ikuti Turnamen Usia Muda Terbesar di Asia
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah