Sambangi Dua BUMDes di Tuban, Gus Menteri: Pantai Semilir Layak Jual

jpnn.com, TUBAN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memuji keadaan alam di Pantai Semilir yang sejuk tidak seperti pantai lain.
"Pantai ini sangat layak jual karena sejuk dan dingin," kata Gus Menteri bersama Nyai Lilik Umi Nasriyah menyambangi Pantai Semilir di Desa Socorejo Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (30/5).
Gus Menteri, sapaan akrabnya disambut oleh Ketua DPRD Tuban Miyadi, anggota DPR Ratna Juwita, Anggota DPRD Jawa Timur Fauzan Fuadi dan Kepala Desa Socorejo Zubas Arief Rahman Hakim dan pengelola BUMDes Maju Mandiri Sejahtera
Doktor Honoris Causa dari UNY itu sempat menyambangi salah satu outlet yang dikelola BUMDes untuk melihat dan mengetahui langsung perkembangannya.
Gus Menteri mengatakan, keunggulan yang dimiliki oleh pantai ini bisa dimaksimalkan lagi dengan efektifkan kerjasama antara BUMDes dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Pantai Semilir ini juga menjadi lokasi syuting film yang berjudul Bantuan Langsung Tjinta (BLT), yaitu film yang bertemakan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa.
"Pantai ini sudah terkenal jadi bisa dimaksimalkan dengan mengajak investor agar bisa menambah wahana permainan," katanya.
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu memaparkan, jika dirinya menyambangi destinasi wisata di Trawas yang lokasi lebih kecil dari Pantai Semilir.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar memuji keadaan alam di Pantai Semilir yang sejuk.
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- Mendes Yandri: Insyaallah Swasembada Pangan Segera Terwujud Jika Ada Kolaborasi
- Kemenekraf dan Kemendes PDT Kolaborasi Kembangkan Ekonomi Kreatif di Pelosok Desa
- Kemendes PDT Punya Peran Besar Menopang Ketahanan Pangan
- Mendes Yandri Jajaki Peluang Kerja Sama Bangun 2 Juta Rumah di Desa & Kawasan Pesisir
- Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng