Sambangi Keluarga Penumpang SJ 182, Sutarmidji: Hampir Semua Warga Kalbar
jpnn.com, KALIMANTAN BARAT - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan hampir semua penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, merupakan warga Kalbar.
“Hampir semua warga Kalbar. Lebih (90 persen). Kalau saya lihat datanya, itu mungkin semuanya warga Kalbar,” kata Sutarmidji didampingi Kapolda Kalbar Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto usai menyambangi crisis center Sriwijaya Air di Gedung Serbaguna Graha Chandra Dista Wiradi kawasan Bandara Supadio, Kubu Raya, Kalbar, Minggu (10/1).
Sutarmidji mengatakan Pemerintah Provinsi Kalbar akan membantu semaksimal mungkin sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Polri, TNI, Basarnas, dan lainnya.
“Kami membantu semaksimal mungkin yang menjadi kewenangan kami. Kalau kewenangan Basarnas, tidak boleh saya campuri,” katanya.
Sutarmidji memastikan pihak terkait memberikan pelayanan maksimal bagi keluarga penumpang yang ada di sana.
Memang, Sriwijaya Air sudah memfasilitasi keluarga penumpang dengan hotel. Namun, Midji meminta di kawasan crisis center tersebut disediakan juga ruangan untuk keluarga penumpang beristirahat.
“Karena biasanya mereka mau dekat dengan posko,” tegasnya.
Gubernur Kalbar meminta keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ 182 dilayani dengan sebaik-baiknya.
- Polri Terjunkan Tim Inafis Untuk Identifikasi Korban Pesawat Jatuh di Pohuwato
- Investigasi Pesawat Jatuh di BSD, KNKT Cek Komunikasi Pilot dengan Petugas Menara Pengawas
- Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Terungkap
- Ini Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel
- Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
- Pesawat Terjatuh di BSD, 3 Penumpang Meninggal