Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot

Sambangi Kemendagri, Mahasiswa Minta Pj Bupati Bogor Dicopot
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Kabupaten Bogor menggelar aksi untuk rasa di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (11/9/2024). Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Kabupaten Bogor menggelar aksi untuk rasa di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (11/9).

Mereka mendesak kementerian yang dipimpin Tito Karnavian itu untuk mencopot Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu dari jabatannya.

Ketua HMI MPO Kabupaten Bogor, Al-Azis Jaya Wiguna mengatakan bahwa kurun waktu sembilan bulan Asmawa Tosepu menjabat sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bogor, tidak ada prestasi gemilang yang dihasilkan.

“Namun, disinyalir hanya menghasilkan kegaduhan dan kekacauan, sehingga menyebabkan perselisihan ditengah masyarakat Kabupaten Bogor dewasa kini,” katanya kepada wartawan.

Kebijakan Asmawa Tosepu selama sembilan bulan tersebut dinilai begitu banyak menyayat hati masyarakat Kabupaten Bogor.

“Betapa tidak, di tengah masyarakat menghadapi kondisi ekonomi yang dinilai sulit, masyarakat dibagian selatan Kabupaten Bogor dihadiahi penggusuran paksa oleh tangan jahat seorang Asmawa Tosepu dan kroninya,” ucapnya.

Salah satunya, lanjut dia, penggusuran 331 lapak PKL yang berada di wilayah pariwisata Puncak.

“Di tengah-tengah situasi penggusuran para PKL tersebut, disaat itu pula ratusan kepala keluarga harus kembali mengatur ulang dan memikirkan bagaimana kemudian mereka harus mencari nafkah untuk menghidupi keluarga dan anak-anaknya,” jelasnya.

Kebijakan Pj Bupati Asmawa Tosepu selama sembilan bulan tersebut dinilai begitu banyak menyayat hati masyarakat Kabupaten Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News