Sambangi Kesbangpol, Pemuda Katolik Jabar Siap Bermitra Lawan Paham Radikal
jpnn.com, BANDUNG - Pemuda Katolik Komisariat Daerah Jawa Barat menjalin silaturahmi ke Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) Jabar di Kantor Kesbangpol, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).
Ketua Pemuda Katolik Komda Jabar, Edi Silaban mengatakan kunjungan terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan ini dalam rangka silaturahmi dan dialog bersama Kesbangpol. Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali organisasi Pemuda Katolik, merajut kebersamaan dan persaudaraan dalam kebhinekaan menjaga keutuhan NKRI.
“Kehadiran Pemuda Katolik di Jawa Barat perlu di register kembali pasca kevakuman yang cukup lama di Bumi Pasundan. Sebagai salah satu mitra strategis Kesbangpol, Pemuda Katolik siap bekerja sama dalam berbagai animasi kegiatan,” kata Edi Silaban.
Kepala Kesbangpol Jabar, Iip Hidayat kepada Pemuda Katolik mengatakan turut berbahagia atas kehadiran kader Komda Jabar.
Dia menerangkan Kesbangpol saat ini fokus isu toleransi dan radikalisme dalam rangka menjaga kondusifitas Jawa Barat.
"Tahun kemarin di rilis oleh lembaga survei bahwa Jabar termasuk provinsi yang intoleran. Kita ingin selesaikan bersama permasalahan ini, dimana ini menjadi tupoksi kami" papar Iip Hidayat.
Selain itu, lanjut Iip, fokus kedua Kesbangpol Jabar berkaitan dengan radikalisme. Ia menginginkan Jawa Barat yang kondusif dan berjalan sebagaimana mestinya dalam konteks kedamaian dan kebersamaan.
"Oleh karena itu, kami menghimbau dan mengajak Pemuda Katolik turut untuk berpartisipasi" tanda Iip.
Pemuda Katolik Komda Jabar juga menyerahkan Dokumen Abu Dhabi sebagai bentuk mengampanyekan dialog sebagai langkah bersama menyelesaikan berbagai persoalan dalam hidup berbangsa dan negara.
- Stefanus Gusma Terpilih Kembali Jadi Ketum PP Pemuda Katolik
- Dari Papua, Asta Ivo BS Meliala Deklarasikan Siap Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Komda & Komcab Beri Dukungan
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat
- Sorak-Sorai Puluhan Ribu Umat Katolik Menunggu Paus Fransiskus di GBK
- Kepala BNPT: RAN PE Masih Perlu Dilanjutkan
- LPOI dan LPOK Ingatkan untuk Mewaspadai Metamorfosa Gerakan Radikalisme dan Terorisme