Sambangi Lokasi Bencana di Indramayu Hingga Dini Hari, Bu Risma Pastikan Kebutuhan Makan Terpenuhi
jpnn.com, INDRAMAYU - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma dan jajaran Kementerian Sosial (Kemensos) terus bergerak melakukan penanganan terhadap para korban bencana alam di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar).
Sejumlah daerah yang dilanda bencana alam sudah disambangi bahkan disalurkan bantuan.
Kali ini, Bu Risma melakukan peninjauan ke lokasi bencana alam berupa banjir di Kabupaten Indramayu, Senin (8/2), pukul 23.30 malam.
Berbagai kegiatan dilakukan Bu Risma dalam kunjungan kerja di lokasi bencana yang dilakukan pada tengah malam hingga Selasa (9/2) dini hari itu.
Setibanya di lokasi, Bu Risma langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait penanganan bencana, termasuk aparat kepolisian hingga Selasa (9/2) pukul 2.30 atau dini hari.
Bu Risma yang mengenakan masker, jaket hitam, dan sepatu boots itu juga langsung menuju ke dapur umum.
Selain meninjau kesiapan dapur umum menyediakan makanan bagi para korban bencana, mantan wali kota Surabaya yang menjabat dua periode itu juga ingin memastikan masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan makan mereka di tengah musibah tersebut.
Kehadiran Kementerian Sosial RI di lokasi bencana di seluruh wilayah Indonesia sebagai wujud negara hadir di tengah masyarakat. Terlebih di saat terjadi bencana alam maupun sosial, serta pada masa pandemi Covid-19.
Bu Risma dari Senin malam hingga Selasa dini hari berada di lokasi bencana alam banjir di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Bu Risma pengin memastikan warga aman dan tidak kelaparan alias bisa memenuhi kebutuhan makan mereka.
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir
- 10 Ribu Tabung Gas Elpiji Oplosan Hasil Sitaan di Indramayu Dibawa Polda Jabar ke Bandung
- KPK Menyita Dokumen Kasus Korupsi Bansos Presiden dari Teddy Munawar dan Steven Kusuma
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta