Sambangi Menlu Retno, Anak Buah Erdogan Singgung Masalah Islamophobia di Indonesia

Dalam pertemuan bilateral antarmenteri luar negeri, Mevlüt dan Retno membahas berbagai peluang kerja sama dan isu di tingkat kawasan serta dunia.
Beberapa persoalan di kawasan yang dibahas dalam pertemuan itu, di antaranya terkait Palestina dan penguatan kerja sama antara Turki dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
Dari pihak Indonesia, Retno kembali menegaskan pentingnya memperkuat multilateralisme demi menanggulangi dampak pandemi COVID-19.
"Penting bagi dua negara untuk terus mendukung vaksin multilateral dan memastikan ketersediaan akses yang adil dan merata bagi semua," ujar Retno.
Sementara itu, Mevlüt menyampaikan Indonesia dan Turki sebagai negara berpenduduk mayoritas muslim saat ini masih menghadapi tantangan Islamofobia -- kebencian terhadap Islam.
"Turki dan Indonesia harus bekerja sama menghadapi tantangan tersebut," kata Mevlüt menegaskan.
Terkait itu, Retno mengatakan Indonesia dan Turki akan bersama-sama memperkuat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) demi menyelesaikan berbagai persoalan di dunia Islam dan kesejahteraan umat.
Di sepanjang pertemuan yang diadakan secara langsung di Kementerian Luar Negeri RI, Mevlüt dan Retno terlihat selalu mengenakan masker dan menjaga jarak. Usai menghadiri jumpa pers, Mevlüt juga terlihat memberi cairan sterilisasi tangan ke menlu RI.
Tampaknya, bagi anak buah Erdogan ini, masalah terbesar yang dihadapi Indonesia dan Turki bukanlah kemiskinan atau korupsi, melainkan Islamophobia
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres
- HNW Sebut Indonesia Layak jadi Pioner Negara OKI Hadirkan Regulasi Anti-Islamophobia
- HNW Dukung Usulan Erdogan Soal Hak Veto di DK PBB untuk Negara Mayoritas Muslim
- Nekat Bakar Al-Qur’an, Langsung Diburu dengan Sajam
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main