Sambangi Panti Pijat Jari Manis, Temukan 13 Wanita Penyedia Prostitusi
jpnn.com, TEGAL - Sejumlah instansi di Pemerintah Kabupaten Tegal melakukan razia gabungan untuk memberantas praktik prostitusi, Selasa (23/4) malam. Hasilnya, ada 13 wanita yang terjaring razia di Panti Pijat Jari Manis, Jalur Pantura Kabupaten Tegal.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Berlian Adji mengatakan, razia itu untuk menyasar pekerja seks komersial, minuman keras dan panti pijat yang menyediakan layanan prostitusi. Menurutnya, saat ini layanan prostitusi di sepanjang Jalur Pantura Tegal masih marak.
"Buktinya semalam saat razia bersama Dinas Sosial Kabupaten Tegal, kami berhasil mengamankan 13 wanita di satu panti pijat," katanya seperti diberitakan radartegal.com, Rabu (24/4).
Berlian menegaskan, kegiatan razia penyakit masyarakat akan ditingkatkan seiring kian dekatnya Ramadan. Menurutnya, Jalur Pantura Tegal merupakan kawasan yang harus steril dari bisnis esek-esek pascapenutupan sejumlah lokalisasi pada 2018 silam.
Selain menyasar Panti Pijat Jari Manis, Satpol PP sudah menentukan sejumlah lokasi yang menjadi tempat prostitusi. Antara lain di bekas lokasi Pasar Hewan Kagok, Jalur Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), serta Gunung Tanjung di Lebaksiu.
"Setelah kami data, mereka langsung dibawa ke Panti Rehabilitasi Sosial Wanodyatama Surakarta," tambahnya.(guh/zul/jpg)
Satpol PP Kabupaten Tegal menggencarkan razia penyakit masyarakat seiring makin dekatnya Ramadan.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Lantik Sekda Kota Tegal Jadi Pj Wali Kota, Nana Sudjana Ingatkan Amanah
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Prostitusi Berkedok Spa Ini Terbongkar, Kombes Jansen: Terapisnya
- Polisi Masih Usut Dugaan Prostitusi Tempat Spa di Seminyak