Sambangi Pengguna Jasa, Bea Cukai Dorong Ekspor Daerah
Dalam diskusi, pimpinan dari PT Tjiwulan Putra Mandiri Undang Zarkasih, mengungkapkan kendala yang dialami perusahaannya terkait kelangkaan kontainer.
Selain itu, juga sulitnya mendapatkan space kapal karena jumlah trip kapal yang berkurang selama masa pandemi Covid-19.
Termasuk persoalan ongkos sea way yang meningkat tajam antara 200 sampai 400 persen.
“Kami berharap, kondisi seperti ini mendapat perhatian dari pemerintah, dan kami mengapresiasi fasilitas yang diberikan oleh Bea Cukai yang memudahkan proses bisnis perusahaan kami,” tambah Undang.
Bea Cukai Bitung menyambangi CV Ken Jaya Perkasa di Minahasa Utara untuk memberikan sosialisasi terkait ketentuan ekspor, fasilitas kepabeanan, dan inisiasi direct call dari Pelabuhan Hub Internasional Bitung.
Perusahaan ini bergerak dalam pengolahan ikan dan hewan laut lainnya yang berorientasi ekspor.
Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Julianto Firdaus, berharap kunjungan ini dapat mempererat silaturahmi dengan pengguna jasa sehingga pelayanan yang diberikan dapat lebih maksimal, dan perusahaan melakukan ekspor langsung secara berkelanjutan.
"Yang terpenting, kami terus mengingatkan bahwa seluruh layanan Bea Cukai tidak dipungut biaya alias free of charge," Jelasnya.
Bea Cukai meminta perusahaan melakukan ekspor komoditas daerah dengan memanfaatkan fasilitas yang diberikan.
- Gelar Operasi Gempur II, Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Begini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Agar Berorientasi Ekspor
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Bea Cukai Teluk Bayur Bantu UMKM Manfaatkan Peluang Ekspor Lewat Program Ini