Sambangi Sentra Batik Sidoarjo, Khofifah Komitmen Lestarikan Warisan Budaya Bangsa
jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Sentra Batik Sidoarjo di kawasan Sari Rogo, Sidoarjo. Kehadiran Khofifah mendapat sambutan hangat dari para perajin batik.
Pasangan dari Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak itu langsung berkeliling melihat cara pengerjaan pembuatan batik Sidoarjo.
Khofifah Khofifah saat mengunjungi Sentra Batik Sidoarjo di Sidoarjo, Jumat (1/11), begitu memperhatikan setiap goresan tinta peraji dengan canting.
"Pada dasarnya melestarikan batik itu melestarikan budaya. Maka setiap batik itu ada filosofinya," ucap Khofifah dalam keterangannya.
Dia menyampaikan setiap wilayah Jatim memiliki corak batik yang unik serta mempunyai ciri khasnya masing-masing. Hal demikian tentu menunjukkan keragaman budaya di tanah air.
Menurut dia, ide kreativitas yang dituangkan dalam goresan kain batik mewujudkan kearifan budaya Indonesia khususnya dari Jawa Timur. Sehingga pembuatan batik yang diproduksi Sentra Batik Sidoarjo mempunyai kualitas tinggi.
"Untuk batik relatif saya bisa mengetahui mulai dari Sumenep hingga Banyuwangi sampai Pacitan. Jadi, kekayaan budaya kita bisa direfleksikan dari batik yang mereka produksi," ungkapnya.
Lebih lanjut dia menyebut keberadaan Sentra Batik Sidoarjo ini tentu tidak hanya menjadi wujud pelestarian budaya bangsa. Namun, menjadi media untuk mengenalkan budaya pada generasi muda.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke Sentra Batik Sidoarjo di kawasan Sari Rogo, Sidoarjo.
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- Bang Zul Sebut Rakyat Mendapat Manfaat Jika Pilkada Dipilih Langsung
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada