Sambil Bawa Parang, Ayah Perkosa Anak Kandung
jpnn.com - MODAYAG - YG alias Yan (45), warga Desa Guaan Mokitompia, Kecamatan Modayag, Boltim, terpaksa dibekuk polisi lantaran memperkosa anak kandungnya, sebut saja Melati (16).
Perbuatan Yan terungkap setelah Melati tak tahan menyimpan aib ayahnya dan menceritakan kepada teman sekelasnya. Usai menceritakan kisah pilunya, Selasa (17/11), Melati bersama ibunya langsung menuju ke Polsek Modayag untuk melaporkan perbuatan Yan. Polisi pun langsung bergerak cepat mengamankan si ayah bejat itu.
Di hadapan polisi Yan pun tak membantah semua perbuatannya. Menurut Yan, pemerkosaan yang ia lakukan terhadap siswi salah satu SMK di Boltim itu sejak Juli 2015. ‘’Saat itu sekitar jam 11 malam, kondisi rumah sangat sepi. Dan saya memperkosanya,” aku Yan kepada polisi.
Kanit Reskrim Polsek Modayag Aiptu F Sualang, mengungkapkan, saat Yan hendak memperkosa anaknya, korban sempat berontak. Namun, akhirnya pasrah lantaran diancam. "Korban saat itu menolak namun diancam tersangka dengan sebilah parang, karena takut akhirnya korban menuruti keinginan pelaku," ungkap.
Bahkan, Lanjut Sualang, usai melampiaskan nafsu setannya, Yan kembali mengancam korban agar perbuatannya tak diberitahukan kepada siapapun. Jika tidak, Yan akan membunuh korban. "Akibat dari peristiwa tersebut korban mengalami trauma," tuturnya.
Kapolsek Modayag Iptu Suyono Sutadji, mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan oleh pihaknya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Korban juga sudah diambil visum, dan dari hasil visum terdapat luka sobek di bagian kewanitaanya.
“Pelaku akan dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," tegas Suyono yang baru sehari menjabat sebagai Kapolsek Modayag. (mat/mly/sam/jpnn)
MODAYAG - YG alias Yan (45), warga Desa Guaan Mokitompia, Kecamatan Modayag, Boltim, terpaksa dibekuk polisi lantaran memperkosa anak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini