Sambil Berlari Anak Itu Teriak, "Om, Mama Dibunuh Papa..."

Sambil Berlari Anak Itu Teriak, "Om, Mama Dibunuh Papa..."
Tersangka Achia saat diamankan usai membunuh istrinya, Selasa (12/5). Foto Dalil Harahap / Batam Pos / JPNN

Borgol rusak polisi mengganti dengan borgol baru, sampai tiga kali. Gara-gara berontak terus, perut Achia yang terluka mengeluarkan darah lagi.

"Dia dipengaruhi alkohol, makanya sampai sekarang dia sakau," ujar petugas polisi.

Perlu lima polisi untuk menjaga Achia. Tak hanya berontak, Achia pun kerap teriak memanggil anaknya.

Sebelumnya Tomy alias Achia, warga Perumahan Taman Kota Baloi, Blok A3 no 5, Kecamatan Lubukbaja, tega menghabisi istrinya, Ahuan di atas tempat tidur pada Selasa (12/5) sekitar pukul 07.00 WIB.

Korban pun tewas bersimbah darah dan lehernya hampir putus digorok Achia di tempat tidur lantai dua. Setelah membunuh istrinya, ia juga coba bunuh diri dengan cara menusuk perutnya. (eja/ray/jpnn)

BATAM - Tak lama setelah melihat ibunya dibunuh dengan sadis oleh papanya, Jevis, 12, langsung melaporkan perbuatan papanya itu kepada sekuriti perumahan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News