Sambil Menangis, Ibu Polisi Penembak Adik Ipar Bilang Begini

Sambil Menangis, Ibu Polisi Penembak Adik Ipar Bilang Begini
Suasana rumah duka saat kedatangan jenazah korban penembakan di Jalan Tirto Sari Medan, Kamis (5/4). Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS

"Tapi nggak tahu kok bisa sampai begini. Mamaknya juga nggak menyangka," katanya.

Motif penembakan Jumingan oleh Fahrizal masih abu-abu. Para tetangga malam itu hanya mendengar letusan tembakan beberapa kali. Awalnya, para tetangga menyangka letusan itu bunyi petasan.

"Ada beberapa kali letusan. Sampai di luar juga masih nembak," kata seorang tetangga.

Karena mengetahui letusan itu adalah tembakan senjata api, para tetangga tidak berani keluar apalagi bermaksud melerai. "Kami takutlah," sebut pria yang meminta identitasnya tidak ditulis itu.(mag-1)


Elly yang akrab disapa Wak Kartini, 60, ibu Kompol Fahrizal, tak kuasa menghadapi kenyataan pahit yang dihadapinya.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News