Sambil Menangis, Nirina Zubir: Ibu Saya ke Mana-mana Naik Kereta dan Angkot

jpnn.com, JAKARTA - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan tersangka Riri Khasimita diduga menggunakan uang hasil penjualan sertifikat tanah milik keluarga aktris Nirina Zubir, untuk berbisnis Frozen Food.
Riri diketahui merupakan mantan asisten rumah tangga (ART) ibunda Nirina, Cut Indria Martini.
Total ada enam sertifikat yang dirampas Riri dari tangan ibunda Nirina.
“Frozen food itu faktanya. Faktanya dia (Riri) sekarang punya bisnis itu. Pertanyaannya, apakah bisnis itu terkait dengan hasil kejahatan? Itu masih didalami,” kata Tubagus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11).
Pada kasus itu, Riri bisa dijerat dengan Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Selain itu, Riri dijerat Pasal 378 KUHP, Pasal 372 KUHP, dan Pasal 263 KUHP, tentang penipuan hingga pemalsuan dokumen.
“Untuk apa sih TPPU itu? Menelusuri hasil kejahatan itu ditransaksi ke mana untuk menghilangkan (bukti) begitu. Apakah benar bisnis itu dari situ (hasil rampasan), belum tentu. Nanti lihat,” kata Tubagus.
Pada kesempatan yang sama, Nirina Zubir meminta kepada penyidik Polda Metro Jaya untuk mengusut aliran dana itu.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan tersangka Riri Khasimita diduga menggunakan uang hasil penjualan sertifikat tanah milik keluarga aktris Nirina Zubir untuk bisnis Frozen Food
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Mendesak Audit Sistem Informasi dan Rotasi Pejabat ATR/BPN Kanwil Jawa Barat
- IPW Laporkan Penyidik Polres Kutai Barat ke Propam Mabes Polri, Begini Alasannya
- Nirina Zubir Ungkap Perubahan Setelah Ernest Cokelat Jadi Ketua RT
- PN Lubuk Linggau Vonis Dua Orang Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah SHGU PT SKB