Sambil Menangis, Putri Pilot Minta Ayahnya tak Disalahkan

jpnn.com - Angela Anggi Ranastianis, putri Pilot Irianto yang mengalami kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 akhir pekan lalu, meminta kepada media untuk berhenti menyalahkan ayahnya sebagai penyebab kecelakaan.
Dirinya menilai sejak dua hari lalu, pemberitaan mengerucut kepada fakta soal prakiraan cuaca BMKG yang tidak diambil pilot, hingga pelanggaran izin rute yang diduga dilakukan maskapai tersebut.
"Semakin kesini TV semakin mencari kesalahan pada pilot. Tolong, untuk saat ini fokuskan untuk mencari papa saya. Papa saya belum ketemu. Jangan ngomong ini itu tentang papa saya," tulisnya, di media sosial Path (3/1).
Anggi pun meminta kepada seluruh media terutama televisi agar bisa menghargai perasaan keluarganya yang saat ini tengah berduka dan menanti kabar sang ayah.
"Papa saya keadaannya masih belum tahu dimana. Please, untuk semua Stasiun TV untuk tidak membuat berita yang seolah-olah menyalahkan papa saya. Mengerti keadaan keluarga saya bagaimana kan? (simbol menangis)," tulisnya lagi.
Diketahui, saat ini tim gabungan baru menemukan 30 jenazah dari 162 penumpang dan kru yang terdaftar di manifes AirAsia QZ 8501. Enam diantara sudah teridentifikasi. (dng/indopos/jpnn)
Angela Anggi Ranastianis, putri Pilot Irianto yang mengalami kecelakaan pesawat AirAsia QZ 8501 akhir pekan lalu, meminta kepada media untuk berhenti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Lombard di Prancis, Bahas Kerja Sama Perdagangan, Investasi, & Energi
- Pakar Soroti Tantangan Transisi Energi di Asia Tenggara, Stabilitas Kebijakan Jadi Kunci
- Pramono Serahkan Kunci Kepada Warga untuk Bisa Huni Rusun Kampung Susun Bayam
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat jadi Letnan Kolonel
- PSI: OMO FOLU Tidak Membebani Anggaran Negara